Selasa, 16 Oktober 2012

Travelling Singapore - Part II

Penerbangan dari KL ke Singapore cuma 45 menit. Lamanya adalah sewaktu pesawat tersebut dari landasan menuju ke tempat pemberhentiannya. Di Singapore nggak pake jalan di luar lagi tapi langsung masuk ke garbarata dan keluar di T1 Changi Airport. Lega karena udah nyampe tanpa ketinggalan pesawat, sekarang siap2 melewati imigrasi Singapore dan mencari lokasi hostel yang sudah dipesan dari jauh2 hari :)

Changi airport tempatnya keren, ada tempat air minum langsung dan boleh pilih mau jalan atau masuk ke elevator jalan dan diam aja sampai tiba di tujuan. Tapi ini nggak berlaku buat sebagian besar orang, kebanyakan mereka masuk ke elevator jalan terus jalan juga, supaya lebih cepat sampe ya :) Aku lihat banyak bule yang sekedar duduk atau sibuk di depan laptopnya. Sebelum keluar kami ke toilet lagi trus ke tempat air minum, minum sambil isi botol karena ingat kalau harga air minum di Singapore itu mahal.



Setelah itu kami menuju imigrasi, sebelumnya, isi formulir kedatangan dan keberangkatan lagi. Lewat dari imigrasi, kami cari skytrain untuk membawa kami ke stasiun MRT. Kok tau ya mau kemana aja? Hasil dari baca bukunya Claudia K, ikut milist Ibackpacker, info dari pihak hostel, info dari teman2 dan mbah Google yang dicatat jadi satu di kertas petunjuk jalanku :))



Skytrain dari T1 ke mrt changi gratis, (baru kali ini naik kereta *malututupmuka) tantangan pertama tiba, aku dan Shierly dipinjamkan kartu EZ Link oleh mama Ellen. Beliau udah pesen suruh cek dulu isi kartu, takutnya sudah ada yang habis depositnya. Tapi lagi2 lupa. Aku pegang 1 kartu EZ Link, anakku pegang 1 kartu. Aku suruh anakku duluan lewat sambil nge-tap kartu ke pintu pembatas (namanya apa ya *garuk2kepala) untuk masuk ke stasiun mrt. Shierly lewat, tapi waktu aku nge-tap kartuku ke mesin, pintunya nggak mau ngebuka, 2 kali tap, nggak buka2 juga, akhirnya aku mundur karena sudah ada orang yang antri sambil teriak ke Shierly suruh tunggu di situ jangan kemana-mana. Untung ada petugas yang mengawasi. Ibu yang baik itu menyuruh Shierly masuk lagi lewat pintu lain dan aku ditunjukin mesin yang tersembunyi di belakang elevator untuk mengisi kartu tersebut.

Daripada salah karena nggak tahu, aku perhatiin  dulu orang yang sedang isi ulang di depanku. Lima orang ibu-ibu dan satu bapak yang sedang mengajarkan ibu-ibu itu cara isi kartu. Ok deh ngerti, tapi tetep baca lagi petunjuk di mesinnya. Singapore oke banget soal petunjuk asal kita teliti dan sabar membacanya :) Setelah isi ulang, kami temui lagi ibu petugas tadi, dia bantu Shierly keluar tanpa perlu nge-tap kartu lagi, sedangkan aku melakukan tap keempatku dan sukses :))

Mrt datang sekitar 5 menit kemudian. Kata adikku dulu "Cece klo tinggal di Singapore pasti seneng banget, sbb di mrt banyak yang baca buku seperti cece". Ternyata emang klo naik mrt bisa sambil baca buku atau tidur (kepengen tidur dalam kasusku :P ) saking tenang dan enaknya :)) Mrt berangkat dari changi station dan berhenti di tanah merah station. Di tanah merah station kita turun di sebelah kiri terus nunggu kereta berikutnya yang berangkat ke arah yang ingin kita tuju, pasir ris atau joo koon. Karena aku menginap di hostel The Hive, tujuanku berikutnya adalah ke outram park station jadi ambil yang arah joo koon.


Sampai di outram park station, jalan kaki untuk pindah jalur pemberangkatan mrt menuju punggol atau cari line ungu (north east line). Ternyata jalan kaki lumayan jauh juga, apalagi ditambah backpack.Bener saran Rina, klo cuma ke Singapore aja, mending bawa koper beroda :)) Di jalur ungu, kami berhenti di boon keng station. Sampai di boon keng station cari exit C trus keluar, sesuai petunjuk dari hostel, kelihatan deh bangunan kuning di seberang lapangan. Jalan kaki santai sekitar 5 menit nyampe deh di hostel, hoorrayyy.. ^.^/

Hostel The Hive lumayan nyaman, kita dapet kamar sendiri untuk berdua dengan sharing kamar mandi. Sebenernya, tidur di dormitory room juga enak, asal kita siap bertenggang rasa dengan penghuni lainnya :) Selesai check in, bayar SGD.90 untuk berdua selama 2 malam, kami diantar ke kamar kami sambil dijelasin hal-hal yang perlu kami ketahui. Simpan tas, mandi, kami siap menjelajah.

Pilihan jatuh ke the hive sebagai tempat menginap selain murah, rekomendasi yang lumayan tinggi, dan juga karena dekat ke mustafa centre. Pengen banget lht tempat yang buka 24 jam, seperti apa sih dalemnya hehehe... Tapi sebelumnya kami makan dulu, carinya di pinggir jalan aja, banyak kok yang jualan. Mungkin agak lebih susah bagi yang muslim. Selesai makan malam kami masuk ke mustafa centre. Ternyata hampir semua barang ada di sini, mulai dari emas sampai elektronik, baju sampai sepatu, makanan dan mainan. Harganya juga terjangkau. Tujuan utama adalah beli kain pesenan sahabatku dan cari oleh-oleh coklat buat temen kantor :)

Setelah keliling-keliling akhirnya nemu coklat, kain sarii dan nemu mainan (pasti deh) buat Shierly. Karena udah dapet mainannya, Shierly terus ngajakin pulang. Oke deh kita pulang, ditambah lagi waktu udah jam 11 malam :) Pulang ke hostel, rapiin belanjaan terus tiduuurrrr.... *Zzzzzzzzzzzzzzz...........


Tidak ada komentar:

Posting Komentar