Rabu, 22 Februari 2012

Lebaranan di Bangka yuuukkk.... - Part IV


Pagi hari ketiga kami siap-siap, sebelum pergi kami berencana untuk sarapan bubur dulu. Semangkuk Rp.15.000. Air putih gratis..tis..tis.. Penjual buburnya juga memberitahu kami tempat-tempat lain yang bisa dikunjungi.
 
Oke, kami siap berangkat, sebelumnya pose dulu di depan rumah Fang-fang. Terima kasih ya Fang-fang dan keluarga yang telah mau menampung kami sang pengembara dadakan di rumah kalian. Sangat menyenangkan tinggal di rumah kalian dan disambut dengan hangat oleh kebaikan hati kalian. Hiks..hiks.. belum apa-apa sudah nggak ingin pergi karena masih ingin bermain dengan Lauren yang lucu dan Fandy yang ramah. Miss u guys…

 
Dari rumah Fang-fang kami pergi lagi ke pantai Tanjung Pesona. Tiket masuk Rp.10.000,- per motor. Selain pantainya disini juga terdapat hotel dan restoran, tempat bermain anak-anak, penyewaan kuda, jetski, dan speedboat. Mungkin karena ramai orang jadi banyak terdapat sampah yang dibuang oleh manusia yang malas membuang sampah pada tempatnya, untung ada petugas kebersihan disana yang terus menerus menyapu sampah, walaupun tetap kelihatan kotor karena lebih banyak yang membuang sampah dari pada yang membersihkan hehehe…

Pasir di pantainya sama seperti pasir di pantai Ancol, agak kasar. Terdapat batu-batu besar juga. Tapi pohon-pohon lebih dekat ke pantai sehingga dapat berteduh dan di bawah setiap pohon disediakan bangku-bangku batu untuk kita duduk. Terdapat toilet juga tidak jauh dari pantai untuk bilas dan lain-lain. Toiletnya besar dan bersih. Ada petugas yang rajin membersihkannya, airnya juga mengalir jernih.
 
Setelah mengambil beberapa foto kami segera pergi untuk melihat pantai yang lain. Tujuan kami berikutnya adalah pantai Teluk Uber. Pantai tersebut searah dengan pantai Tanjung Pesona. Tapi karena hari sudah semakin siang dan perut sudah lapar maka kami tidak berlama-lama di sana. Untuk ke pantai Teluk Uber tidak dikenakan biaya masuk walaupun di sana juga terdapat hotel. Kami kembali lagi ke kota dan mencari rumah makan yang buka karena hari ini adalah hari pertama lebaran jadi tidak banyak toko yang buka. Beruntung kami menemukan satu restoran yang buka walaupun ramai.

Kami menunggu agak lama untuk sepiring nasi ayam kalasan dan segelas es teh tawar karena pengunjung yang memadati restoran itu. Harganya Rp.25.000,- karena harga ayam naik. Kenyang, kami melanjutkan lagi perjalanan kami ke pantai Parai yang belum sempat kami kunjungi kemarin. Biaya masuk ke pantai Parai Rp.25.0000,- untuk dewasa dan gratis untuk anak-anak tapi tidak boleh ke kolam renang, kalau mau ke kolam renang biayanya beda lagi. Tiket masuk ini bisa ditukarkan dengan soft drink di “The Rock”.
 
Suasana di Parai mirip seperti di Ancol, hanya pantainya agak sempit, ombaknya lebih besar, pasirnya juga sama seperti pasir di Ancol. Aku sendiri agak heran dengan hal ini karena pantai Matras dan Parai sepertinya bersebelahan tapi kok pasirnya beda ya? Untuk kegiatan, disini lebih banyak pilihannya antara lain; jetski, banana boat, parasailing, diving dan lain-lain. Terdapat juga cottage apabila kita mau menginap.

Jam empat sore kami keluar dari pantai Parai dan langsung pergi ke Jebus untuk menemui ayah Weni. Ternyata rumah teman ayah Weni itu sangat jauh. Tepatnya di daerah Parit III, itupun masih ke dalam lagi. Kami sampai di rumah teman ayah Weni jam 8 malam. Kami diundang makan malam di rumah teman ayah Weni yang juga sedang sibuk menerima tamu karena mereka merayakan lebaran. Beliau seorang pengusaha timah juga. Terima kasih ya Ko Mimin atas makanannya dan tumpangannya.

Malam itu kami tidur tanpa ac atau kipas angin tapi tidak merasa kepanasan bahkan udara agak dingin, apalagi saat kami mandi di pagi hari. Untung di rumah yang dipinjamkan kepada kami terdapat dapur sehingga aku bisa masak air panas untuk Shierly mandi. Sarapan kami adalah mi instan yang dibawa oleh Vivi dan Ana dari Palembang. Sebenarnya kami ingin membeli oleh-oleh lempok cempedak tapi sayang persediaan di rumah penjualnya sudah habis karena sudah terlanjur dikirim kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar